Profile Singkat Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si

Dr. Hj. Misharti, SAg, MSi yang saat ini  Anggota DPD RI Dapil Prop;insi Riau periode 2019-2024. Semangat dan aura kepemimpinan tampaknya sudah mengalir dalam darah Dr. Hj. Misharti, SAg, MSi, putri bungsu dari Almarhumah Dr. Hj. Maimanah Umar, MA, sosok yang tengah mencuri perhatian dalam peta politik Kabupaten Kampar.

Wanita yang dikenal dengan julukan “si Jilbab Ungu”, Misharti telah menyatakan niatnya untuk turut berlaga dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Kabupaten Kampar  yang dijadwalkan pada bulan November 2024 mendatang.

Dalam gelaran Pilkada nanti, Misharti, memperlihatkan tekadnya untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kampar. Sebagai seorang yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Kampar , Misharti tak hanya memiliki popularitas yang kuat di kalangan kaum perempuan, tetapi juga diakui sebagai sosok yang memiliki integritas dan visi yang jelas dalam membangun Kabupaten Kampar.

Kelahiran tahun 1970 di Pekanbaru, Misharti telah menempuh pendidikan yang cukup tinggi, mengukir prestasi akademisnya dengan gelar SAg MSi dan Doktoral. Kombinasi antara latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman sebagai anggota DPD telah menempatkannya sebagai sosok yang layak diperhitungkan dalam dunia politik lokal.

Misharti mengungkapkan keinginannya untuk bertarung sebagai bakal calon Wakil Bupati Kampar. Dengan kepemimpinan yang tegas dan pemahaman yang mendalam akan dinamika masyarakat lokal, Misharti percaya bahwa dirinya mampu menjadi mitra yang handal bagi siapapun yang terpilih

 

Keberanian Misharti untuk terjun dalam arena politik lokal tidak hanya memperkaya pilihan demokratis, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat Kampar Dalam pandangan banyak orang, kehadiran Misharti dalam arena politik membawa semangat baru, terutama bagi kaum perempuan, untuk turut serta dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat lokal.

Dengan segala potensi dan prestasi yang dimilikinya, Dr. Hj. Misharti, SAg, MSi, dengan bangga mengemban misi untuk membawa Kampar menuju masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh warganya.

 

Misharti, selama periode 2019-2024, menegaskan bahwa langkah ini diambil atas dasar dorongan dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat yang telah bersamanya selama lima tahun bertugas. “Masyarakat yang bersama dengan kita selama 5 tahun perjalanan saya menjadi anggota DPD melihat bagaimana kita, perjuangan kita agar menjadi anggota DPD yang selalu turun yang katanya berempati mereka inginkan untuk kita lakukan di kota Pekanbaru ini,” ujarnya penuh semangat.

 

Dorongan yang begitu kuat dari masyarakat tidak hanya datang dari pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya, tetapi juga tercermin dari perolehan suara yang signifikan pada pemilihan sebelumnya. “Teman-teman memberikan support yang sangat besar untuk saya maju, itu alasan yang pertama,” tambah Misharti.

Namun, keputusan untuk maju tidak hanya didasari oleh dukungan masyarakat semata. Misharti juga mengungkapkan bahwa dukungan yang luar biasa dari keluarga besarnya, termasuk suami, anak-anak, dan kerabat, memberikan tambahan kekuatan dan keyakinan baginya. “Alhamdulillah mereka juga men-support dan mendorong untuk kita maju menjadi calon Wakil Bupati Kampar,” ungkapnya dengan tulus.

Meskipun memiliki pilihan untuk mengejar jabatan lain, Misharti menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Mapar  adalah bentuk pengabdian. “Ini adalah jalur pengabdian, mungkin untuk Pemilu 2024 ini kita belum diberikan Allah kembali duduk di DPD, mungkin maksud Allah ini untuk saya bisa mengabdi membuat Kabupaten Lebih Maju dan dapat  mensejahterakan masyarakat Kabupaten,” paparnya dengan penuh keikhlasan.

 

Misharti menyampaikan bahwa kehadirannya dalam peta politik Kabupaten Kampar tidak hanya berpangkal pada popularitas, tetapi juga pada strategi yang matang. “Kita berharap nantinya kita maju bukan hanya sekedar maju, tapi maju untuk menang,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

 

Menyadari pentingnya dukungan partai politik dalam meraih kemenangan, Misharti telah memulai langkah koalisi dengan beberapa partai, Misharti tetap optimis bahwa minat bakal calon Bupati untuk berkoalisi dengannya semakin bertumbuh, terutama dengan catatan prestasinya yang gemilang pada pemilihan sebelumnya.

 

Dengan perolehan suara mencapai 46.287 di Kota Pekanbaru pada pemilihan anggota DPD Perwakilan Riau, Misharti telah menjadi magnet bagi calon-calon potensial yang berharap untuk bergandengan tangan dengannya dalam perjalanan politik yang menantang ini.

Keberhasilan Provinsi Riau dalam memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang adil menjadi salah satu pencapaian gemilang yang dikejar sejak lama, dan salah satu sosok yang berperan penting di balik prestasi ini adalah Dr. Hj. Misharti, SAg, MSi, anggota DPD RI Perwakilan Riau.

Dengan tekad yang bulat, Misharti telah memfokuskan perjuangannya pada upaya memastikan bahwa Riau mendapatkan bagian yang adil dari DBH Sawit, mengingat provinsi ini adalah salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Sejak awal menjadi anggota DPD RI, Misharti telah menjadi bagian dari tim kerja yang memperjuangkan perubahan dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

 

Hasil dari perjuangan tersebut tidaklah sia-sia. Melalui UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, dasar bagi daerah penghasil seperti Riau untuk mendapatkan DBH yang lebih adil telah diletakkan. Pada tahun 2024, Riau berhasil meraih DBH Sawit sebesar 4%, setara dengan nilai fantastis Rp 6 triliun, yang akan didistribusikan kepada kabupaten/kota di Riau.

 

Namun, kontribusi Misharti tidak berhenti di situ. Selama menjabat sebagai anggota DPD RI, beliau juga aktif mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dukungan terhadap program penurunan angka stunting melalui pemberian bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.

 

Di samping itu, Misharti juga turut memfasilitasi bantuan renovasi masjid dan mushola melalui program dari Kementerian Agama. Contohnya, pada tahun 2023, dua masjid di Pekanbaru, masing-masing mendapatkan bantuan renovasi sebesar Rp 50 juta.

 

Dengan dedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak-hak Provinsi Riau dan kontribusi nyata dalam berbagai program pembangunan, Misharti tidak hanya menjadi pemimpin yang diakui dalam ranah politik, tetapi juga menjadi teladan bagi para pemimpin masa depan.

 

Saat ini, Misharti tengah membidik peran baru sebagai Wakil  Bupati Kampar. Dalam pandangan Misharti, komunikasi dan sinergisitas antara Wakil Bupati Kampar dan Bupati Kampar menjadi kunci utama dalam membangun Kabupaten Kampar  yang lebih baik lagi. Dengan visi yang jelas dan dedikasi yang telah terbukti, Misharti siap membawa perubahan positif bagi Kota Pekanbaru dan memastikan kesejahteraan warga menjadi prioritas utama.

Dapat Surat Tugas Khusus dari PDIP Maju Balon Wabup Kampar

Hj Misharti ini sebelumnya lebih digadang-gadangkan maju di Pilwako Pekanbaru, bahkan sudah melakukan berbagai silaturrahmi dan komunikasi politik  bahkan ikut mendaftar sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota ke partai politik yang membuka pendaftaran.

Bagi Misharti Kabupaten Kampar memang selalu punya cerita dalam menghadapi ivent Lima (5) tahunan untuk memilih pemimpin. Termasuk di tahun 2024 ini.

 

Sosok yang membuat kejutan tanpa diduga-duga elit politik di Kampar adalah Hj Misharti yang juga adik dari mantan Penjabat Bupati Kampar H Firdaus dan Hj Maryenik Yendra.

 

Misharti mendapatkan surat tugas untuk melakukan komunikasi politik dan koalisi dengan partai politik lainnya untuk bisa maju di Pilkada Kampar. Dengan surat tugas tersebut, Hj Misharti langsung tancap gas yakni melaksanakan beberapa point seperti konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting  dan seluruh elemen PDIP di Kampar dalam waktu 2 Minggu mulai dari sejak diterbitkannya surat tugas.

 

Kemudian, Misharti ditugaskan DPP PDIP melalui surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP M Prananda Prabowo dan Sekretaris Umum Hasto Kristianto yakni menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi/menambah syarat pendaftaran pasangan Balon Bupati Kampar dan Balon Wakil Bupati Kampar pada Pilkada Serentak tahun 2024, di KPU Kampar, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Ketika ditanya apakah langkah yang dilakukan dengan adanya surat tugas tersebut, Misharti menjawab lugas. Dirinya mengakui dengan surat tugas itu dapat menambah semangat dalam melangkah di Pilkada Serentak di Kampar.

 

“Ya tentu memberikan semangat kepada saya, agar saya dapat menyegerakan mencari pasangan dan koalisi partai,” tegasnya.

 

Dirinya berharap dengan adanya surat tugas itu juga dapat mendapatkan kekuatan tambahan.

 

Misharti terpantau sudah melakukan serangkaian komunikasi dan silaturrahmi politik dengan berbagai tokoh di yang digadang2kan bakal maju di Pilkada Kampar.

 

Saat ini baliho besar sudah terpasang di dekat jembatan Water Front City Bangkinang dari sebagai bentuk keseriusan maju di Pilkada Kampar sebagai salah satu Balon Wakil Bupati yang mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP.

 

Hj Misharti merupakan anak dari almarhum tokoh pendidikan di Provinsi Riau yakni Hj Maimanah Umar yang juga mantan Anggota DPD RI. Karier politik almarhum diteruskan oleh sang anak dengan terpilihnya menjadi Anggota DPD RI.

 

Tekat bulatnya dan sepak terjangnya dalam pengabdian melalui jabatan Anggota DPD RI periode 2019-2024 sudah banyak dilakukannya. Tapi berkemungkinan dirinya akan melanjutkan tugas politik melalui Pilkada Kampar.

 

Majunya Misharti pada Pilkada Kampar akan menjadi sosok penyejuk pada perhelatan pesta demokrasi nanti. Misharti diprediksi bakal mampu menghimpun kekuatan perempuan dalam menyalurkan aspirasinya pada Pilkada Kampar tahun 2024.


Misharti yang dikenal sebagai sosok perempuan bersahaja dan komunikatif yang mudah tersenyum tersebut, diprediksi akan menjadi nilai tambah bagi pasangannya. Kepribadiannya yang mudah berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, akan menjadi kekuatannya untuk menghimpun suara pada Pilkada Kampar tahun 2024 nanti.